Minggu, 12 Juni 2011

10 Gitaris Tercepat Di Dunia

1. MICHAEL ANGELO BATIO
Di nobatkan sebagai sebagai gitaris nomor 1 tercepat di dunia. Batio juga terpilih sebagai “No. 1 Shredder of All Time” oleh Majalah Guitar One pada tahun 2003. Pada saat bersamaan di bulan april 2008 dia mendapat urutan pertama dari “Top 100 Greatest Metal Guitarists of All Time” oleh Majalah Guitar World dan salah satu dari “20 Greatest Shredders of All Time” oleh majalah Total Guitar Magazine.


2. CHRIS IMPELLITTERI
Lahir tanggal 10 Nopember 1964 in Connecticut. Berdasarkan majalah Guitar One Magazine, dia merupakan gitaris tercepat di dunia urutan ke dua.


3. YNGWIE J. MALMSTEEN
Gitaris asal swedia yang juga merupakan seorang komposer, multi-instrumentalist, and pemimpin band. Malmsteen menjadi perhatian pada pertengahan tahun 1980 untuk pengaruh teknik gitarnya dan komposisi neo-classical metal compositions. Penjualan Empat albumnya dari tahun 1984 sampai 1988, Rising Force, Marching Out, Trilogy, and Odyssey, menempati urutan puncak dari top 100.


4. PAUL GILBERT
Paul Gilbert lebih terkenal bersama Racer X, Mr. Big, and beberapa instrumental album yang dikeluarkan belakangan. Setelah keluar dari Mr. Big pada tahun 1997, Gilbert memulai merelease album solo. Dia juga bergabung dengan Joe Satriani dan John Petrucci pada G3 tour tahun 2007. Dia juga terkenal untuk alternate picking, string skipping technique, dan mendapatkan urutan ke 4 “Top Shredders of All Time” dari Majalah Guitar One.


5. THE LATE SHAWN LANE
Shawn Lane menjadi pemain gitar terkemuka dalam lingkungan gitaris underground dan bergabung dengan Black Oak Arkansas ketika berumur 14 tahun.


6. JOE STUMP
Teknik Joe Stump hampir sama dengan Yngwie Malmsteen’s, yaitu neo-classical metal. Dia juga telah merelease beberapa album dengan bandnya, Reign of Terror dan juga sebagai solo artis. Dia juga bermain sebagai lead guitar pada symphonic metal band HolyHell. Stump adalah seorang professional shredder, dan berdasarkan pemilihan pada majalah Guitar One dia menempati urutan ke 6 diantara daftar "Top 10 fastest shredders of all time".



7. RUSTY COOLEY
Rusty tidak puas sebagai pemain musik lokal dan mulai berkarir solo pada awal 1996. Dan saat ini dia khusus bermain dengan 7-string guitar. Debut album solo perdananya dimulai pada tahun 2003. Dan tidak diragukan lagi, dia merupakan salah satu pemain gitar tercepat di dunia.


8. BUCKETHEAD
Dia dikenal karena selalu memakai topeng plastik putih dan memakai topi dari buket KFC. Dia merupakan komposer yang produktif, telah melepas 38 album solo dan mengerjakan lebih dari 50 album. Dia juga merupakan bintang tamu dalam 44 album dari berbagai artis berbeda. Dia mencampur musiknya secara beragam dan berbeda seperti thrash metal, funk, electronica, jazz, bluegrass dan avant-garde music.


9. JOHN PETRUCCI
Salah satu inspirasi para pemain gitar. John lebih dikenal sebagai pendiri dan anggota dari progressive metal band Dream Theater. Dia telah memproduksi (bersama dengan Mike Portnoy) semua album Dream sejak release pertamanya pada tahun 1999 release, Metropolis Pt. 2: Scenes from a Memory. Dia penulis lirik utama dalam band.


10. THE GREAT KAT [Cewek]
The Great Kat merupakan nama panggung dari Katherine Thomas yang terkenal karena insterprestasinya dalam musik thrash metal dengan sedikit musik klasik. Kebanyakan dia bermain dengan gitar elektrik, tetapi kadang dia bermain biola. Faktanya Thomas adalah pelatih biola, lulusan dari Juilliard School dan sempat tur untuk bermain conventional classical music sebelum akhirnya menyebrang ke metal.Dia memang gila seperti yang terlihat.


Sumber: kaskus.us

Pendekar Asli Indonesia - Antara Kisah Nyata Dan Mitos

Pendekar Pendekar Asli Indonesia antara kisah nyata dan mitos kalau jaman sekarang preman mungkin ya ? atau beda..? - Anda pastinya sering mendengar nama nama si pitung, sangkuriang, jaka tarub, joko tingkir dan lain sebagainya, bahkan di televisi suka ada film dan sinetronnya yang mengangkat nama nama Pendekar atau jagoan tersebut, di bawah ini adalah nama nama pendekar asli indonesia :

SI PITUNG
Pitung adalah salah satu pendekar orang asli Indonesia berasal dari daerah betawi yang berasal dari kampung Rawabelong Jakarta Barat. Pitung dididik oleh kedua orang tuanya berharap menjadi orang saleh taat agama. Ayahnya Bang Piun dan Ibunya Mpok Pinah menitipkan si Pitung untuk belajar mengaji dan mempelajari bahasa Arab kepada Haji Naipin. Setelah dewasa si Pitung melakukan gerakan bersama teman-temannya karena ia tidak tega melihat rakyat-rakyat yang miskin. Untuk itu ia bergerilya untuk merampas dan merampok harta-harta masyarakat yang hasil rampasannya ini dibagikan kepada rakyat miskin yang memerlukannya. Selain itu Pitung suka membela kebenaran dimana kalau bertemu dengan para perampas demi kepentingannya sendiri maka sama si Pitung akan dilawan dan dari semua lawannya Pitung selalu unggul.

Gerakan Pitung semakin meluar dan akhirnya kompeni Belanda yang saat itu memegang kekuasan di negeri Indonesia melakukan tindakan terhadap si Pitung. Pemimpin polisi Belanda mengerahkan pasukannya untuk menangkap si Pitung, namun berkali-kali serangan tersebut tidak menghasilkan apa-apa. Pitung selalu lolos dan tidak mudah untuk ditangkap oleh pasukan Belanda. Ditambah-tambah si Pitung mempunyai ilmu kebal terhadap senjata tajam dan sejata api. Kompeni Belanda pun tidak kehilangan akal, pemimpin pasukan Belanda mencari guru si Pitung yaitu Haji Naipin. Disandera dan ditodongkan sejata ke arah Haji Naipin agar memberikan cara melemahkan kesaktian si Pitung, akhirnya Haji Naipin menyerah dan memberitahu kelemahan-kelemahan si Pitung.

Pada suatu saat, Belanda mengetahui keberadaan si Pitung dan langsung menyergap dan menyerang secara tiba-tiba. Pitung mengadakan perlawan, dan akhirnya si Pitung tewas karena kompeni Belanda sudah mengetahui kelemahan si Pitung dari gurunya Haji Naipin.

Joko Tingkir dari Lamongan
Joko Tingkir mempelajari ilmu sakti dari Ki Buyut Banyubiru. Ia mempelajari ilmu sakti tersebut karena ingin menebus pengampunan karena ia telah membunuh Dadungawuk sodara dari Sultan Demak. Ki Buyut Banyubiru memberikan pelajaran-pelajaran ilmu saktinya di Gunung Lawu. Salah satunya adalah dengan merendam diri dalam sungai yang dingin, dengan tujuan dapat mengendalikan hawa nafsu.

Setelah beberapa bulan lamanya Joko Tingkir menimba ilmu, Ki Buyut Banyubiru sudah memperbolehkan agar Joko Tingkir untuk menemui Sultan Demak untuk meminta pengampunan atas yang pernah dilakukannya yaitu membunuh Dadungawuk. Didalam perjalanannya menuju tempat Sultan Demak, Joko Tingkir banyak menghadapi binatang-binatang buas yang menghadangnya, salah satunya adalah menaklukan raja buaya dan gerombolannya.

Sesampai di desa Sultan Demak, kebetulan di desa tersebut sedang terjadinya banteng buas yang mengamuk dan memporak pondakan seisi desa, pada saat itu juga Joko Tingkir bertemu dengan Sultan Demak untuk meminta pengampunan dengan persyaratan harus dapat melawan banteng buas tersebut, Sultan Demak menyetujuinya. Akhirnya Joko Tingkir berhasil melawan banteng buas itu dengan sebuah pukulan ke kepala banteng, mental dan pecah akhirnya banteng tersebut tersungkur mati.

Prajurit didesa itu terkagum dengan aksinya Joko Tingkir yang telah menghadapi banteng buas dengan tegar dan mengalahkannya. Sultan Demak mengampuni perbuatan Joko Tingkir tempo hari dan memaafkannya. Kemudian Joko Tingkir diangkat sebagai pempimpin laskar tamtama, dan akhirnya menjadi menantu dari Sultan Demak.

JAKA TARUB
Disuatu desa pedalaman di Indonesia, hidup seorang janda dan seorang anak yang bernama Jaka di dusun Tarub. Semasa kecilnya ia suka bermain dengan kebiasaanya yaitu menyumpit burung. Sampai dewasa pun sumpit nya selalu dibawa-bawa kemanapun. Pada suatu hati Jaka Tarub sedang berjalan ditengah hutan dan melihat burung-burung dan Jaka Tarub menyumpitnya tapi tidak mengena. Burung-butung itu berterbangan dan dikejar oleh Jaka Tarub. Padahal hutan yang dilaluinya ini adalah hutan yang angker sekali. Dikesibukan mengejar burung, Jaka Tarub mendengar suara beberapa wanita yang sedang mandi di sebuah air terjun kecil. Jaka Tarub mengintai dan mengintip dari balik semak-semak belukar. Dan melihat ada sebuah selendang didekatnya dan diambilnya oleh Jaka Tarub.

Ternyata wanita-wanita yang sedang bermandikan itu adalah kumpulan bidadari yang turun dari kahyangan. Salah satu bidadari menyadai kalau Jaka Tarub mengintip mereka yang sedang mandi, akhirnya semua bidadari disitu panik dan terbang kembali ke kahyangan. Kecuali satu bidadari kebingungan mencari selendangnya yang di ambil oleh Jaka Tarub. Lalu si bidadari dan Jaka Tarub saling menyapa. Bidadari ikut dengan Jaka Tarub ke desanya, lalu mereka berdua hidup bersama sampai mempunyai 1 anak. Selama hidupnya Jaka Tarub walau kerjanya hanya tidur-tidur saja tapi hasil pangannya melimpah karena keajaiban dari bidadari. Lumbung pada penuh, masakan cepat tersaji banyak.

Pada suatu saat Jaka Tarub tak sengaja melanggar janji yang diberikan oleh bidadarinya yaitu tidak boleh membuka hidangan sebelum matang betul. Akhirnya keajaiban sang bidadari hilang. Dan mereka kembali harus bekerjakeras setiap harinya. Suatu hari si bidadari menemukan selendangnya yang disimpang oleh Jaka Tarub, akhirnya perpisahan pun terjadi, bidadari kembali pergi kekayangan meninggalkan Jaka Tarub beserta anaknya.

ARYA PENANGSANG
Pada saat kerjaan Pajang mencapai kejayaan di wilayah pesisir dan wilayah timur dengan masa pemerintahan Sultan Adiwijaya, semua rakyat dan para penguasa tunduk dan nurut kepadanya, hanya ada satu orang yang tidak mau tunduk yaitu Adipati Jipang yang bernama Arya Panangsang. Sultan Adiwijaya bersikeras untuk menundukan Arya Panangsang, lalu mengumpulkan para penasehat raja-raja berunding untuk menundukan Arya Panangsang. Hasil rundingan diputuskan untuk diumumkan di masyarakat umum "Barang siapa yang dapat mengalahkan Arya Panangsang dari Jipang akan diberikan hadiah dan harta kekayaan". Namun strategi ini gagal dilakukan.

Strategi selanutnya adalah, dengan mengirim pesan kepada Arya Panangsang melalui tukang kebunnya yang diiris kupingnya. Arya Pangsang marah dan memutuskan untuk melawan Sulta Adiwijaya. Karena tidak sabaran maka Arya Panangsang pergi duluan, setibanya di sungai Bengawan ternyata sudah banyak pasukan Sultan Adiwijaya yang sudah lama menantinya. Dengan gigih Arya Panangsang dengan menggunakan tombak saktinya dapat merobohkan banyak pasukan. Akan tetapi disela perperangan Arya Panangsang mendapatkan luka dibagian perutnya yang sobek sehingga ususnya sampai keluar, oleh Arya Panangsang ususnya di lilitkan di kerisnya dan melanjutkan peperangan tersebut. Betapa gigih dan pemberaninya Arya Panangsang.

Karena peperangan tersebut tidak seimbang karena banyaknya pasukan sedangkan Arya Panangsang hanya seorang diri, luncurlah sebuah tombak menancap di dadanya Arya Panangsang, dan sewaktu Arya Panangsang ingin membalas dengan kerisnya, ia lupa bahwa ususnya ia lilitkan dikeris, akhirnya keris dicabut dan ususnya Arya Panangsang terputus-putus yang mengakibatkan Arya Panangsang tewas.

SANGKURIANG
Sangkuriang lahir dari kehidupan para siluman yang berkehidupan bersama dengan manusia, pada waktu itu masa kejayaan Kerajaan Parahyangan dengan seorang raja Prabu Sungging Prabangkara. Sangkuriang tumbuh di hutan belantara yang dibesarkan oleh Sang Petapa yang sudah tua, ia banyak belajar ilmu-ilmu kesaktian dan sering melakukan pertapaan. Beranjak dewasa Sangkuriang menjadi pemuda yang gagah perkasa, sakti mandraguna dan tampan.

Diawali dari sebuah kisah, ia sedang berkelana dan pada sebuah hutan ia menolong seorang wanita yang sedang terancam jiwanya oleh seekor badak besar yang ganas siap menerjang, dengan gerak cepat Sangkuriang menolong wanita itu dari marabahaya menggunakan kesaktiannya. Tanpa disadari Sangkuriang terpesona terhadap wanita ini dan ternyata wanita tersebut adalah ibu kandungnya. Sangkuriang ingin meminang wanita itu, akan tetapi wanita tersebut berkeberatan karana Sangkuriang adalah anak kandungnya, supaya tidak terlaksana maka wanita tersebut memberi persyaratan untuk bisa meminangnya yaitu dengan membuat sebuah danau dan perahu besar dalam satu malam saja, akhirnya Sangkuriang menyanggupinya dan gagal.

Perahu yang setengah jadi itu ditendangnya oleh Sangkuriang dan lama kelamaan berubah menjadi gunung merapi yang sekarang disebut gunung Tangkuban Perahu. Sangkuriang memohon permintaan ampun kepada sang Dewata atas semua perbuatannya ini.

JOKO TOLE
Seorang raja beranama Sri Baginda Brawijaya, memerintahkan kepada Empu Keleng untuk dibuatkannya pintu gerbang besi yang besar dan megah. Dan sudah satu tahunan Empu Keleng beserta temannya yang lain sudah mengerjakannya akan tetapi belum rampung juga pintu gerbang besinya. Tenaga semakin berkurang dan Empu Keleng jatuh sakit dan tidak bisa melanjutkan perkerjaanya menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Sri Baginda Brawijaya. Lalu Empu Keleng mengirim berita kepada anak angkatnya yang bernama Jaka Tole. Ia segera menyusul Empu Keleng di Majapahit.

Didalam perjalanan melewati beberapa desa, Jaka Tole bertemu dengan seseorang berjubah hitam mengenakan ikat kepala. Lalu terjadi dialog antara Jaka Tole dengannya. Jaka Tole menceritakan tujuan ke Majapahit untuk menyelesaikan pekerjaan menyelesaikan pintu gerbang besi yang besar dan megah itu dalam sehari, kalau tidak terkena hukuman. Orang berjubah itu memberikan setengkai bunga dan disuruhnya Jaka Tole memakannya, nanti sesampai di Majapahit, bakarlah tubuhmu Jaka Tole nanti dari pusarmu akan keluar patrian untuk menyambung besi-besi pintu gerbang. Kemudian Jaka Tole melanjutkan perjalannya ke Majapahit dan akhirnya sampai dan menemuni sang raja sri baginda Brawijaya. Lalu Jaka Tole berkesanggupan untuk membantu ayah angkatnya Empu Keleng dan menyelesaikan tugasnya membaut pintu besar besi yang besar dalam satu malam dan jika tidak selesai akan menerim hukuman.

Lalu Jaka Tole mengumpulan para pekerjanya, dan memberitahukan bahwasannya Jaka Tole mempunya patrian besi yang sangat hebat, yaitu dengan cara dibakarnya tubuh Jaka Tole dibagian pusarnya keluar cairan patrian yang bisa digunakan untuk menyelesaikan perampungan pintu besi. Dan dalam satu malam itu pekerja terselesaikan, pintu besar besi jadi. Raja Brawijaya sangat senang menyaksikan pintu gerbang itu. Kemudian Raja Brawijaya memberikan hadiah yang berupa perhiasan perak dan emas.

9 Sniper Terbaik Dunia

Berikut ini adalah sejumlah nama-nama penembak ulung dari masa ke masa yang sangat ditakuti dan bahkan mampu mengubah sebuah sejarah:

1. Pembunuh Mayjend John Sedgwick pada Perang Sipil di AS
Pertempuran paling berdarah di AS ini ternyata melahirkan sebuah sejarah sniper dunia, ketika seorang Jenderal karismatik dari Utara yang bernama John Sedgwick tewas diterkam timah panas oleh seorang pasukan Konfederasi dari jarak yang sangat jauh pada waktu itu yaitu, sekitar 1,000 yards (910 m) dalam sebuah pertempuran yang disebut Battle of Spotsylvania Court House, Pada 9 Mei 1864.



2. Pembunuh Jenderal Johan Harmen Rudolf Köhler Pada Masa Perang Aceh I
Perang Aceh I yang dipimpin oleh Jenderal Kohler sebenarnya cukup sukses dengan berhasil mencaplok Mesjid kebanggaan rakyat Aceh, yaitu Masjid Raya Baiturrahman. Namun pada tanggal 14 April 1873 ketika sang jenderal sedang menginspeksi di areal mesjid tersebut, tiba-tiba seorang penembak bangsa Aceh dalam posisi merunduk melepaskan tembakan dari jarak 100 meter dan mengenai jantung sang jenderal. Beberapa saat kemudian sang jenderal itu tewas. Peristiwa tersebut tentu mengejutkan para pasukan kompeni ini dan akhirnya sang pahlawan si pembunuh jenderal itu gugur diberondong peluru oleh pasukan kompeni.



3. Simo Häyä
Mungkin inilah sniper yang paling terkenal di dunia karena membukukan rekor kill hit yang paling tinggi, yaitu membunuh lebih dari 500 pasukan Rusia dalam periode Winter War tahun 1939-1940. Julukan bagi si Simo Häyä ini adalah "White Dead" karena tentara Finlandia ini selalu menggunakan baju berwarna putih sebagai kamuflase karena medan pertempurannya di area bersalju. Yang sungguh luar biasa adalah Simo Häyä hanya menggunakan senjata bold action standar tanpa menggunakan teleskop, cukup dengan iron sight ato pisir besi biasa! Bagi Simo, penggunaan teleskop pada area bersalju justru akan merugikan karena akan memantulkan cahaya dan persembunyian si sniper akan mudah diketahui.



4. Lyudmila Pavlichenko
Kalo soal emansipasi wanita, AS harusnya banyak belajar dari seteru abadinya, Rusia. Ketika wanita AS masih berkutat pada hal-hal dapur dan sejenisnya, wanita Rusia sudah punya pahlawan. Lyudmila Pavlichenko adalah salah satu dari sekian tentara merah wanita Rusia yang bertempur pada era perang dunia kedua. Yang membuat dia sangat luar biasa adalah kemampuan menembaknya sangat luar biasa, dimana pada masa itu Lyudmila membukukan kill hit sebanyak 309 jiwa, termasuk 36 sniper musuh! Namun sayang, dia terkena serangan mortar dan harus ditarik dari medan pertempuran.

Pada masa pemulihan luka itu, Lyudmila berkunjung ke negara AS dan Kanada dalam rangka propaganda Uni Soviet. Dia pun bertemu dengan Franklin D. Roosevelt di White House dan menjadi warga Rusia yang pertama kali bertemu presiden AS di White House. Setelah sembuh pun Lyudmila tidak diterjunkan di medan pertempuran lagi, hanya dijadikan instruktur untuk sekolah sniper, hingga perang usai. Ia dianugrahi medali Gold Star of the Hero of the Soviet Union dan wajahnya dijadikan stampel prangko.



5. Vasily Zaytsev
Pernah nonton film yang dibintangi oleh Jude Law yang berjudul 'Enemy At The Gates'? Film ini mengangkat kisah seorang Sniper Top pasukan Uni Soviet yang bernama Vasily Zaytsev. Vasily dianggap sebagai sniper paling berbahaya bukan karena jumlah kill hit (149 kills, 400 yang belum bisa dikonfirmasi), tapi karena duel mautnya dengan sniper top dari Jerman, yaitu Heinz Thorvald. Duel antar sniper ini kerap kali terjadi di Stalingrad, dimana para sniper ini kerap harus berpindah tempat dari puing satu ke puing yang lain dan kadang harus menggali agar tidak diketahui musuh, yang sangat dikenal dengan sebutan perang tikus (War of the Rats).

Kisah kejayaan Vasily yang dipropagandakan Rusia tentu memaksa Jerman mengirimkan sniper terbaiknya, Heinz Thorvald, untuk menghabisi Vasily. Jerman pun membalas propaganda tersebut dengan propaganda serupa, maka tersiarlah kabar bakal ada pertarungan antar dua sniper tangguh. Mereka pun akhirnya bertemu dan bertempur yang akhirnya dimenangkan oleh Vasily.



6. Francis Pegahmagabow
Pegahmagabow adalah salah satu sniper hebat yang dimiliki oleh Kanada. Pada perang dunia 1, Pegahmagabow yang keturunan aborigin ini mencatatkan kill hit sebanyak 378 kills dan dianggap sebagai salah satu sniper yang paling berbahaya pada masa perang dunia 1.



7.Chuck Mawhinney
Pada perang Vietnam, ada dua nama sniper AS yang sangat terkenal, yaitu Carlos Hathcock dan Chuck Mawhinney. Nama Chuck mungkin tidak seterkenal Carlos Hathcock yang mampu membunuh seorang jenderal Vietnam Utara, tapi bila dilihat dari jumlah kill hit yang dikumpulkan Hathcock harus angkat topi kepada Mawhinney dengan membukukan rekor 103 kills, sedangkan Hathcock hanya membukukan 93 kills. Namun demikian, si Mawhinney tidak ingin terlalu mengekspose hal tersebut dan lebih memilih hidup tenang dan melupkan semua kenangan tentang Vietnam.


Ini gambar senapan yang dipakai oleh Mawhinney dalam Perang Vietnam

8. Carlos Hathcock
Kehebatan dan bakat alamnya sangat mengagumkan. Biasanya bila seorang sniper selalu ditemani oleh satu orang spotter yang bertugas sebagai asisten dan pengukur jarak tembak bagi sniper. Namun Hathcock mampu bekerja sendirian ketika mendapat tugas untuk membunuh seorang jenderal Vietnam Utara sendirian di sarang musuh!
Selain itu, Hathcock mempelopori penggunaan senapan kaliber 0.5 inchi sebagai senjata sniper jarak jauh. Yaitu dengan memodifikasi .50-caliber M2 Browning Machine Gun sebagai senjata sniper dengan menempatkan teleskop di atasnya, dan memecahkan rekor menembak mati seorang vietkong sejauh 2.500 yards ato sekitar 2.275 meter! Dari sinilah muncul pemikiran untuk melahirkan senapan kelas berat (heavy sniper rifle) untuk jarak yang sangat jauh maupun untuk menembak obyek berat seperti ranpur (kendaraan tempur).
Jadi bisa dikatakan nama Hathcock sangat melegenda diantara para sniper dunia.



9. Rob Furlong
Berpuluh2 tahun rekor menembak jauh Hathcock tidak tergoyahkan, akhirnya rekor lama ini dipecahkan oleh seorang Sniper dari Kanada, Rob Furlong, ketika dia dan bersama rekannya di medan ganas Afghanistan pada operasi berjuluk Anaconda pada tahun 2000. Tepatnya di lembah Shah-i-Kot, Furlong berhasil merubuhkan seorang pengamat mortir Al-Qaeda dari jarak yang sangat jauh, yaitu 2.430 meter (2.657 yd / 1.509 miles)!



Sumber: http://yogakojiro.blogspot.com/2009/06/9-sniper-terbaik-dunia.html

Penyebab Indonesia di Jajah Belanda

Tahukah Anda bahwa karena sebuah bukulah maka bangsa Belanda bisa sampai di Nusantara dan melakukan penjajahan atas bumi yang kaya raya ini selama berabad-abad? Buku tersebut berjudul Itinerario naer Oost ofte Portugaels Indien, yang ditulis Jan Huygen van Linshoten di tahun 1595. Inilah kisahnya:

Jauh sebelum Eropa terbuka matanya mencari dunia baru, warga pribumi nusantara hidup dalam kedamaian. Situasi ini berubah drastis saat orang-orang Eropa mulai berdatangan dengan dalih berdagang, namun membawa pasukan tempur lengkap dengan senjatanya. Hal yang ironis, tokoh yang menggerakkan roda sejarah dunia masuk ke dalam kubangan darah adalah dua orang Paus yang berbeda. Pertama, Paus Urbanus II, yang mengobarkan perang salib untuk merebut Yerusalem dalam Konsili Clermont tahun 1096. Dan yang kedua, Paus Alexander VI.
Perang Salib tanpa disadari telah membuka mata orang Eropa tentang peradaban yang jauh lebih unggul ketimbang mereka. Eropa mengalami pencerahan akibat bersinggungan dengan orang-orang Islam dalam Perang Salib ini. Merupakan fakta jika jauh sebelum Eropa berani melayari samudera, bangsa Arab telah dikenal dunia sebagai bangsa pedagang pemberani yang terbiasa melayari samudera luas hingga ke Nusantara.
Bahkan kapur barus yang merupakan salah satu zat utama dalam ritual pembalseman para Fir’aun di Mesir pada abad sebelum Masehi, didatangkan dari satu kampung kecil bernama Barus yang berada di pesisir barat Sumatera tengah. Dari pertemuan peradaban inilah bangsa Eropa mengetahui jika ada satu wilayah di selatan bola dunia yang sangat kaya dengan sumber daya alamnya, yang tidak terdapat di belahan dunia manapun.
Negeri itu penuh dengan karet, lada, dan rempah-rempah lainnya, selain itu Eropa juga mencium adanya emas dan batu permata yang tersimpan di perutnya. Tanah tersebut iklimnya sangat bersahabat, dan alamnya sangat indah. Wilayah inilah yang sekarang kita kenal dengan nama Nusantara. Mendengar semua kekayaan ini Eropa sangat bernafsu untuk mencari semua hal yang selama ini belum pernah didapatkannya.
Paus Alexander VI pada tahun 1494 memberikan mandat resmi gereja kepada Kerajaan Katolik Portugis dan Spanyol melalui Perjanjian Tordesillas. Dengan adanya perjanjian ini, Paus Alexander dengan seenaknya membelah dunia di luar daratan Eropa menjadi dua kapling untuk dianeksasi. Garis demarkasi dalam perjanjian Tordesilas itu mengikuti lingkaran garis lintang dari Tanjung Pulau Verde, melampaui kedua kutub bumi. Ini memberikan Dunia Baru kini disebut Benua Amerika kepada Spanyol. Afrika serta India diserahkan kepada Portugis.
Paus menggeser garis demarkasinya ke arah timur sejauh 1.170 kilometer dari Tanjung Pulau Verde. Brazil pun jatuh ke tangan Portugis. Jalur perampokan bangsa Eropa ke arah timur jauh menuju kepulauan Nusantara pun terbagi dua. Spanyol berlayar ke Barat dan Portugis ke Timur, keduanya akhirnya bertemu di Maluku, di Laut Banda. Sebelumnya, jika dua kekuatan yang tengah berlomba memperbanyak harta rampokan berjumpa tepat di satu titik maka mereka akan berkelahi, namun saat bertemu di Maluku, Portugis dan Sanyol mencoba untuk menahan diri.
Pada 5 September 1494, Spanyol dan Portugal membuat perjanjian Saragossa yang menetapkan garis anti-meridian atau garis sambungan pada setengah lingkaran yang melanjutkan garis 1.170 kilometer dari Tanjung Verde. Garis itu berada di timur dari kepulauan Maluku, di sekitar Guam.
Sejak itulah, Portugis dan Spanyol berhasil membawa banyak rempah-rempah dari pelayarannya. Seluruh Eropa mendengar hal tersebut dan mulai berlomba-lomba untuk juga mengirimkan armadanya ke wilayah yang baru di selatan.
Ketika Eropa mengirim ekspedisi laut untuk menemukan dunia baru, pengertian antara perdagangan, peperangan, dan penyebaran agama Kristen nyaris tidak ada bedanya. Misi imperialisme Eropa ini sampai sekarang kita kenal dengan sebutan “Tiga G”: Gold, Glory, Gospel. Seluruh penguasa, raja-raja, para pedagang, yang ada di Eropa membahas tentang negeri selatan yang sangat kaya raya ini.
Mereka berlomba-lomba mencapai Nusantara dari berbagai jalur. Sayang, saat itu belum ada sebuah peta perjalanan laut yang secara utuh dan detil memuat jalur perjalanan dari Eropa ke wilayah tersebut yang disebut Eropa sebagai Hindia Timur. Peta bangsa-bangsa Eropa baru mencapai daratan India, sedangkan daerah di sebelah timurnya masih gelap.
Dibandingkan Spanyol, Portugis lebih unggul dalam banyak hal. Pelaut-pelaut Portugis yang merupakan tokoh-tokoh pelarian Templar (dan mendirikan Knight of Christ), dengan ketat berupaya merahasiakan peta-peta terbaru mereka yang berisi jalur-jalur laut menuju Asia Tenggara.
Peta-peta tersebut saat itu merupakan benda yang paling diburu oleh banyak raja dan saudagar Eropa. Namun ibarat pepatah,“Sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya jatuh juga”, maka demikian pula dengan peta rahasia yang dipegang pelaut-pelaut Portugis.
Sejumlah orang Belanda yang telah bekerja lama pada pelaut-pelaut Portugis mengetahui hal ini. Salah satu dari mereka bernama Jan Huygen van Linschoten. Pada tahun 1595 dia menerbitkan buku berjudul Itinerario naer Oost ofte Portugaels Indien, Pedoman Perjalanan ke Timur atau Hindia Portugis, yang memuat berbagai peta dan deksripsi amat rinci mengenai jalur pelayaran yang dilakukan Portugis ke Hindia Timur, lengkap dengan segala permasalahannya.
Buku itu laku keras di Eropa, namun tentu saja hal ini tidak disukai Portugis. Bangsa ini menyimpan dendam pada orang-orang Belanda. Berkat van Linschoten inilah, Belanda akhirnya mengetahui banyak persoalan yang dihadapi Portugis di wilayah baru tersebut dan juga rahasia-rahasia kapal serta jalur pelayarannya.
Para pengusaha dan penguasa Belanda membangun dan menyempurnakan armada kapal-kapal lautnya dengan segera, agar mereka juga bisa menjarah dunia selatan yang kaya raya, dan tidak kalah dengan kerajaan-kerajaan Eropa lainnya.
Pada tahun 1595 Belanda mengirim satu ekspedisi pertama menuju Nusantara yang disebutnya Hindia Timur. Ekspedisi ini terdiri dari empat buah kapal dengan 249 awak dipimpin Cornelis de Houtman, seorang Belanda yang telah lama bekerja pada Portugis di Lisbon. Lebih kurang satu tahun kemudian, Juni 1596, de Houtman mendarat di pelabuhan Banten yang merupakan pelabuhan utama perdagangan lada di Jawa, lalu menyusur pantai utaranya, singgah di Sedayu, Madura, dan lainnya. Kepemimpinan de Houtman sangat buruk.
Dia berlaku sombong dan besikap semaunya pada orang-orang pribumi dan juga terhadap sesama pedagang Eropa. Sejumlah konflik menyebabkan dia harus kehilangan satu perahu dan banyak awaknya, sehingga ketika mendarat di Belanda pada tahun 1597, dia hanya menyisakan tiga kapal dan 89 awak. Walau demikian, tiga kapal tersebut penuh berisi rempah-rempah dan benda berharga lainnya.
Orang-orang Belanda berpikiran, jika seorang de Houtman yang tidak cakap memimpin saja bisa mendapat sebanyak itu, apalagi jika dipimpin oleh orang dan armada yang jauh lebih unggul. Kedatangan kembali tim de Houtman menimbulkan semangat yang menyala-nyala di banyak pedagang Belanda untuk mengikut jejaknya. Jejak Houtman diikuti oleh puluhan bahkan ratusan saudagar Belanda yang mengirimkan armada mereka ke Hindia Timur.
Dalam tempo beberapa tahun saja, Belanda telah menjajah Hindia Timur dan hal itu berlangsung lama hingga baru merdeka pada tahun 1945.
Sumber: http://jodysmoove.blogspot.com/2009/08/penyebab-indonesia-di-jajah-belanda.html

Pemain bola indonesia yang pernah bermain di tim eropa

Kurniawan D.Y - Sampdoria - (Italia) 1993-1994 ; FC Luzern (Swiss) 1994-1995

Bima sakti - Helsingborgs IF (Swedia)
Bambang Pamungkas - ( EHC Norad - Divisi 3 Liga Belanda) 2000-2001
Rigan Agachi - PSV eindhoven (Belanda)
Noah Chaniago - Bertram North (Divisi III Prancis)
Dan ini pemain2 remaja yg kita tunggu2 aksinya membela timnas suatu hari nanti
Irfan Bachdim - Utrecht(Belanda) 2007 - now - umur 20
Jadi tim inti di klub ini



Irvin museng
Ajax - 16 tahun

Pemain keturunan indonesia
Kiper:
1. Donovan Partosoebroto. Pemain berusia 18 tahun ini kini membela
tim Ajax junior.

Belakang:
2. Lucien Sahetapy. Pemain dengan posisi bek tengah ini pada awalnya
bermain di klub Groningen pada tahun 1993. lalu pindah ke tim Divisi
1 Liga Belanda, BV Veendam.

3. Raphael Tuankotta. Pemain muda berusia 22 tahun ini kini
memperkuat BV Veendam Junior.

4. Estefan Pattinasarany. Pemain ini baru berusia 18 tahun dan kini
masih memperkuat AZ Alkmaar Junior.

5. Michael Timisela. Pemain ini merupakan pemaian muda berbakat yang
dimiliki tim Ajax Amsterdam. Di usianya yang memasuki 20 tahun,
pemain kelahiran Paramaribo, Suriname ini telah menembus masuk ke tim
utama Ajax.

6. Christian Supusepa. Pemain muda berusia 19 tahun ini, kini
memperkuat tim Ajax Junior.

7. Justin Tahapary. Pemain kelahiran 23 Mei 1985 ini sejak tahun 2004
telah memperkuat FC Eindhoven.

8. Marvin Wagimin. Pemain yang baru berusia 18 tahun ini masih
memperkuat tim VVV-Venlo di Divisi Satu Liga Belanda.

9. Peta Toisuta. Pemain berdarah Maluku ini kini memperkuat tim
Zwolle di liga Belanda.

10. Tobias Waisapy. Pemain berusia 18 tahun ini kini memperkuat tim
Feyenord Junior.

11. Jefrey Leiwakabessy. Bek kiri kelahiran Arnhem ini sejak tahun
1998 telah memperkuat NEC Nijmegen. Dan sempat mencicipi timnas
junior Belanda.

12. Raymon Soeroredjo. Pemain kelahiran Oss 18 tahun yang lalu ini
kini memperkuat tim Vitesse Junior.

13. Yoram Pesulima. Bek kiri kelahiran 9 Maret 1990 ini kini
memperkuat tim Vitesse Junior.

Tengah:
14. Raphael Supusepa. Gelandang kiri yang lahir di kota Wormerveer
ini kini memperkuat tim MVV Maastricht. Pemain jebolan Ajax ini
sebelum bermain di MVV sempat bermain di tim Excelsior dan Dordrecht.

15. Levi Risamasu. Pemain kelahiran Nieuwerkerk ini pernah memperkuat
NAC Breda selama 4 musim sebelum pindah ke tim AGOVV divisi satu Liga
Belanda.

16. Marciano Kastoredjo. Gelandang yang juga bisa berperan sebagai
bek kiri ini sebelum bergabung bersama tim De Graafschap pernah
bergabung bersama tim Utrecht Junior.

17. David Ririhena. Bek ataupun gelandang kiri mampu dijalani oleh
pemain yang kini memperkuat TOP Oss di divisi satu Liga Belanda.

18. Joas Siahaija. Gelandang tengah kelahiran Maastricht 22 tahun
yang lalu ini kini memperkuat kota kelahirannya, MVV.

20. Radja Nainggolan. Bermain di Piacenza Primavera. Pinjaman dari
tim Germinal B. di liga Belgia.

Depan:
21. Ignacio Tuhuteru. Pemain senior berusia 33 tahun ini kini
memperkuat Go Ahead Eagles. Sebelumnya pemain jebolan Ajax Junior ini
sempat malang melintang di beberapa klub seperti RBC Roosendaal,
Dalian Shide China, Sembawang Singapura, Zwolle, Heerenveen, dan FC
Groningen.

22. Ferdinand Katipana. Pemain kelahiran Amersfoort 26 tahun silam
ini sebelum bergabung bersama Haarlem, sempat bergabung di tim
Utrecht Junior dan Cambur Leeuwarden.

Dan gak sadar, sebenarnya kita sudah kehilangan seorang pemain muda berbakat.

Radja Nainggolan


21 tahun (ketrunan belgia-bali )
Ga mau msuk timnas gara2 pengen jadi pemain hebat di eropa..
sekarang membela tim belgia u-21
Sumber: http://www.ngobrolaja.com/showthread.php?t=35702

10 Budaya Indonesia Yang Di Klaim Malaysia

Sungguh sangat Menyakitkan hati bangsa indonesia atas ulah negeri tetangga yang telah banyak meng klaim budaya-budaya indonesia,mengapa negara tetangga tersebut begitu leluasa meng klaim budaya kita?apakah karena kita terlihat begitu lemah??mengutip perkataan bapak jero wacik selaku menteri budaya dan pariwisata sore tadi yang mengatakan bahwa "Kita adalah negara kaya kebudayaan,sedangkan negara tetangga miskin kebudayaan,makanya dia berusaha untuk memiliki sebagian kebudayaan tersebut"..sepertinya kok tenang-tenang saja dan cenderung pasrah begitu saja budaya kita dicomot dan di injak2 oleh negara tetangga.sungguh sangat ironis sekali,padahal yang namanya budaya itu adalah smbol suatu negara,jikalau budaya kita sudah dipermainkan serta di klaim,itu sama saja menginjak2 harga diri bangsa indonesia...dari semua budaya yang di klaim malaysia,saya menulis 10 besar yang telah di klaim ....
1.Batik


Klaim Malaysia atas batik sangat meresahkan perajin batik Indonesia. Bangsa ini harus segera menghapus bayang-bayang yang meresahkan itu agar perajin batik Indonesia di kemudian hari tidak perlu memberi royalti kepada negara lain.
Perajin batik Pekalongan, Romi Oktabirawa, mengatakan hal itu dalam pembentukan Forum Masyarakat Batik Indonesia di Jakarta. Romi mengatakan, generasi batik masa lampau hanya melihat kompetisi antarperajin di dalam negeri. Kini, sudah saatnya perajin batik bersatu, menunjukkan eksistensi bahwa batik adalah warisan budaya Indonesia. Untuk melestarikannya, Pemerintah Indonesia akan menominasikan batik Indonesia untuk dikukuhkan oleh Unesco sebagai Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural Heritage).
2.Tari Pendet
Geram dan marah muncul dari masyarakat Indonesia menyikapi klaim kebudayaan yang dilakukan Malaysia. Berbagai aset budaya nasional dalam rentang waktu yang tak begitu lama, diklaim negara tetangga. Pola pengklaimannya pun dilakukan melalui momentum formal kenegaraan. Seperti melalui media promosi ‘Visit Malaysia Year’ yang diselipkan kebudayaan nasional Indonesia.
3.Wayang Kulit


4.Angklunghttp://yandhie.files.wordpress.com/2008/12/angklung.jpg

5.Reog Ponorogohttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8VLs41_XaQkCllMf9mGVJuMOfJ4ytKTMSC4njbtkn3nWqm2COxjvRJlZIgBosCl_DUU389cwtfBwTd2hakXU-JDjL4_IU1UsqcyPnySMzlMMgFwtcSLIuUr862-70BqTYagX46HlOuLZF/s320/reog+Ponorogo.jpg

6.Kuda Lumpinghttp://www.apecovop.org/images/idother/kuda_lumping.jpg

7.Lagu Rasa Sayangehttp://almascatie.files.wordpress.com/2007/10/rasa_sayang.jpg

8.Bunga Rafflesia Arnoldihttp://tjacing.files.wordpress.com/2008/11/3646842-travel_picture-rafflesia_arnoldi_grows_in_taba_penanjung_bengkulu.jpg

9.Kerishttp://sariwibowoaang.files.wordpress.com/2009/07/keris.jpg

10.Rendang Padanghttp://images.vilimo.multiply.com/image/8/photos/upload/300x300/Saf@oQoKCEEAAGJZynI1/Rendang-Padang-002.JPG?et=mnppWoLfzZiTl4VooQRGPQ&nmid=213208927

Sepertinya Malingsia tidak ada puas-puasnya meng klaim kesana kemari terhadap budaya indonesia,malah belakangan ini bahasa Indonesia akan di klaim juga sebagai milik malingsia dengan nama bahasa melayu...sungguh suatu tindakan yang sangat tidak beretika. sepuluh budaya yang di klaim tersebut diatas masih sebagian kecil dari yang sudah di klaim,masih banyak lagi budaya serta milik bangsa indonesia yang di klaim malingsia...misalnya pulau sipadan dan ligitan,tenun ikat sambas,pulau gosong di kal-bar,tari poco-poco,sebuah lagu dari sumatra barat,rapa'i dan serunai dari aceh,dan yang masih heboh klaim pulau ambalat,dan masih banyak lagi...masihkah kita berdiam diri sementara negara telah di obok-obok oleh malingsia??sungguh sangat ironis sekali apabila pemerintah hanya terdiam dan cuma geleng-geleng kepala tanpa mengambil tindakan...

Keragaman Budaya Indonesia

A.Pendahuluan

Keragaman budaya atau “cultural diversity” adalah keniscayaan yang ada di bumi Indonesia. Keragaman budaya di Indonesia adalah sesuatu yang tidak dapat dipungkiri keberadaannya. Dalam konteks pemahaman masyarakat majemuk, selain kebudayaan kelompok sukubangsa, masyarakat Indonesia juga terdiri dari berbagai kebudayaan daerah bersifat kewilayahan yang merupakan pertemuan dari berbagai kebudayaan kelompok sukubangsa yang ada didaerah tersebut. Dengan jumlah penduduk 200 juta orang dimana mereka tinggal tersebar dipulau- pulau di Indonesia. Mereka juga mendiami dalam wilayah dengan kondisi geografis yang bervariasi. Mulai dari pegunungan, tepian hutan, pesisir, dataran rendah, pedesaan, hingga perkotaan. Hal ini juga berkaitan dengan tingkat peradaban kelompok-kelompok sukubangsa dan masyarakat di Indonesia yang berbeda. Pertemuan-pertemuan dengan kebudayaan luar juga mempengaruhi proses asimilasi kebudayaan yang ada di Indonesia sehingga menambah ragamnya jenis kebudayaan yang ada di Indonesia. Kemudian juga berkembang dan meluasnya agama-agama besar di Indonesia turut mendukung perkembangan kebudayaan Indonesia sehingga memcerminkan kebudayaan agama tertentu. Bisa dikatakan bahwa Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat keaneragaman budaya atau tingkat heterogenitasnya yang tinggi. Tidak saja keanekaragaman budaya kelompok sukubangsa namun juga keanekaragaman budaya dalam konteks peradaban, tradsional hingga ke modern, dan kewilayahan.
Dengan keanekaragaman kebudayaannya Indonesia dapat dikatakan mempunyai keunggulan dibandingkan dengan negara lainnya. Indonesia mempunyai potret kebudayaan yang lengkap dan bervariasi. Dan tak kalah pentingnya, secara sosial budaya dan politik masyarakat Indonesia mempunyai jalinan sejarah dinamika interaksi antar kebudayaan yang dirangkai sejak dulu. Interaksi antar kebudayaan dijalin tidak hanya meliputi antar kelompok sukubangsa yang berbeda, namun juga meliputi antar peradaban yang ada di dunia. Labuhnya kapal-kapal Portugis di Banten pada abad pertengahan misalnya telah membuka diri Indonesia pada lingkup pergaulan dunia internasional pada saat itu. Hubungan antar pedagang gujarat dan pesisir jawa juga memberikan arti yang penting dalam membangun interaksi antar peradaban yang ada di Indonesia. Singgungan-singgungan peradaban ini pada dasarnya telah membangun daya elasitas bangsa Indonesia dalam berinteraksi dengan perbedaan. Disisi yang lain bangsa Indonesia juga mampu menelisik dan mengembangkan budaya lokal ditengah-tengah singgungan antar peradaban itu.

B.Bukti Sejarah

Sejarah membuktikan bahwa kebudayaan di Indonesia mampu hidup secara berdampingan, saling mengisi, dan ataupun berjalan secara paralel. Misalnya kebudayaan kraton atau kerajaan yang berdiri sejalan secara paralel dengan kebudayaan berburu meramu kelompok masyarakat tertentu. Dalam konteks kekinian dapat kita temui bagaimana kebudayaan masyarakat urban dapat berjalan paralel dengan kebudayaan rural atau pedesaan, bahkan dengan kebudayaan berburu meramu yang hidup jauh terpencil. Hubungan-hubungan antar kebudayaan tersebut dapat berjalan terjalin dalam bingkai ”Bhinneka Tunggal Ika” , dimana bisa kita maknai bahwa konteks keanekaragamannya bukan hanya mengacu kepada keanekaragaman kelompok sukubangsa semata namun kepada konteks kebudayaan.
Didasari pula bahwa dengan jumlah kelompok sukubangsa kurang lebih 700’an sukubangsa di seluruh nusantara, dengan berbagai tipe kelompok masyarakat yang beragam, serta keragaman agamanya, masyarakat Indonesia adalah masyarakat majemuk yang sesungguhnya rapuh. Rapuh dalam artian dengan keragaman perbedaan yang dimilikinya maka potensi konflik yang dipunyainya juga akan semakin tajam. Perbedaan-perbedaan yang ada dalam masyarakat akan menjadi pendorong untuk memperkuat isu konflik yang muncul di tengah-tengah masyarakat dimana sebenarnya konflik itu muncul dari isu-isu lain yang tidak berkenaan dengan keragaman kebudayaan. Seperti kasus-kasus konflik yang muncul di Indonesia dimana dinyatakan sebagai kasus konflik agama dan sukubangsa. Padahal kenyataannya konflik-konflik tersebut didominsi oleh isu-isu lain yang lebih bersifat politik dan ekonomi. Memang tidak ada penyebab yang tunggal dalam kasus konflik yang ada di Indonesia. Namun beberapa kasus konflik yang ada di Indonesia mulai memunculkan pertanyaan tentang keanekaragaman yang kita miliki dan bagaimana seharusnya mengelolanya dengan benar.
Peran pemerintah: penjaga keanekaragaman
Sesungguhnya peran pemerintah dalam konteks menjaga keanekaragaman kebudayaan adalah sangat penting. Dalam konteks ini pemerintah berfungsi sebagai pengayom dan pelindung bagi warganya, sekaligus sebagai penjaga tata hubungan interaksi antar kelompok-kelompok kebudayaan yang ada di Indonesia. Namun sayangnya pemerintah yang kita anggap sebagai pengayom dan pelindung, dilain sisi ternyata tidak mampu untuk memberikan ruang yang cukup bagi semua kelompok-kelompok yang hidup di Indonesia. Misalnya bagaimana pemerintah dulunya tidak memberikan ruang bagi kelompok-kelompok sukubangsa asli minoritas untuk berkembang sesuai dengan kebudayaannya. Kebudayaan-kebudayaan yang berkembang sesuai dengan sukubangsa ternyata tidak dianggap serius oleh pemerintah. Kebudayaan-kebudayaan kelompok sukubangsa minoritas tersebut telah tergantikan oleh kebudayaan daerah dominant setempat, sehingga membuat kebudayaan kelompok sukubangsa asli minoritas menjadi tersingkir. Contoh lain yang cukup menonjol adalah bagaimana misalnya karya-karya seni hasil kebudayaan dulunya dipandang dalam prespektif kepentingan pemerintah. Pemerintah menentukan baik buruknya suatu produk kebudayaan berdasarkan kepentingannya. Implikasi yang kuat dari politik kebudayaan yang dilakukan pada masa lalu (masa Orde Baru) adalah penyeragaman kebudayaan untuk menjadi “Indonesia”. Dalam artian bukan menghargai perbedaan yang tumbuh dan berkembang secara natural, namun dimatikan sedemikian rupa untuk menjadi sama dengan identitas kebudayaan yang disebut sebagai ”kebudayaan nasional Indonesia”. Dalam konteks ini proses penyeragaman kebudayaan kemudian menyebabkan kebudayaan yang berkembang di masyarakat, termasuk didalamnya kebudayaan kelompok sukubangsa asli dan kelompok marginal, menjadi terbelakang dan tersudut. Seperti misalnya dengan penyeragaman bentuk birokrasi yang ada ditingkat desa untuk semua daerah di Indonesia sesuai dengan bentuk desa yang ada di Jawa sehingga menyebabkan hilangnya otoritas adat yang ada dalam kebudayaan daerah.
Tidak dipungkiri proses peminggiran kebudayaan kelompok yang terjadi diatas tidak lepas dengan konsep yang disebut sebagai kebudayaan nasional, dimana ini juga berkaitan dengan arah politik kebudayaan nasional ketika itu. Keberadaan kebudayaan nasional sesungguhnya adalah suatu konsep yang sifatnya umum dan biasa ada dalam konteks sejarah negara modern dimana ia digunakan oleh negara untuk memperkuat rasa kebersamaan masyarakatnya yang beragam dan berasal dari latar belakang kebudayaan yang berbeda. Akan tetapi dalam perjalanannya, pemerintah kemudian memperkuat batas-batas kebudayaan nasionalnya dengan menggunakan kekuatan-kekuatan politik, ekonomi, dan militer yang dimilikinya. Keadaan ini terjadi berkaitan dengan gagasan yang melihat bahwa usaha-usaha untuk membentuk suatu kebudayaan nasional adalah juga suatu upaya untuk mencari letigimasi ideologi demi memantapkan peran pemerintah dihadapan warganya. Tidak mengherankan kemudian, jika yang nampak dipermukaan adalah gejala bagaimana pemerintah menggunakan segala daya upaya kekuatan politik dan pendekatan kekuasaannya untuk ”mematikan” kebudayaan-kebudayaan local yang ada didaerah atau kelompok-kelompok pinggiran, dimana kebudayaan-kebudayaan tersebut dianggap tidak sesuai dengan kebudayaan nasional.
Setelah reformasi 1998, muncul kesadaran baru tentang bagaimana menyikapi perbedaan dan keanekaragaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Yaitu kesadaran untuk membangun masyarakat Indonesia yang sifatnya multibudaya, dimana acuan utama bagi terwujudnya masyarakat Indonesia yang multibudaya adalah multibudayaisme, yaitu sebuah ideologi yang mengakui dan mengagungkan perbedaan dalam kesederajatan baik secara individual maupun secara kebudayaan (Suparlan,1999). Dalam model multikultural ini, sebuah masyarakat (termasuk juga masyarakat bangsa seperti Indonesia) dilihat sebagai mempunyai sebuah kebudayaan yang berlaku umum dalam masyarakat tersebut yang coraknya seperti sebuah mosaik. Di dalam mosaik tercakup semua kebudayaan dari masyarakat-masyarakat yang lebih kecil yang membentuk terwujudnya masyarakat yang lebih besar, yang mempunyai kebudayaan yang seperti sebuah mosaik tersebut. Model multibudayaisme ini sebenarnya telah digunakan sebagai acuan oleh para pendiri bangsa Indonesia dalam mendesain apa yang dinamakan sebagai kebudayaan bangsa, sebagaimana yang terungkap dalam penjelasan Pasal 32 UUD 1945, yang berbunyi: “kebudayaan bangsa (Indonesia) adalah puncak-puncak kebudayaan di daerah”.
Sebagai suatu ideologi, multikultural harus didukung dengan sistem infrastuktur demokrasi yang kuat serta didukung oleh kemampuan aparatus pemerintah yang mumpuni karena kunci multibudayaisme adalah kesamaan di depan hukum. Negara dalam hal ini berfungsi sebagai fasilitator sekaligus penjaga pola interaksi antar kebudayaan kelompok untuk tetap seimbang antara kepentingan pusat dan daerah, kuncinya adalah pengelolaan pemerintah pada keseimbangan antara dua titik ekstrim lokalitas dan sentralitas. Seperti misalnya kasus Papua dimana oleh pemerintah dibiarkan menjadi berkembang dengan kebudayaan Papuanya, namun secara ekonomi dilakukan pembagian kue ekonomi yang adil. Dalam konteks waktu, produk atau hasil kebudayaan dapat dilihat dalam 2 prespekif yaitu kebudayaan yang berlaku pada saat ini dan tinggalan atau produk kebudayaan pada masa lampau.
Menjaga keanekaragaman budaya
Dalam konteks masa kini, kekayaan kebudayaan akan banyak berkaitan dengan produk-produk kebudayaan yang berkaitan 3 wujud kebudayaan yaitu pengetahuan budaya, perilaku budaya atau praktek-praktek budaya yang masih berlaku, dan produk fisik kebudayaan yang berwujud artefak atau banguna. Beberapa hal yang berkaitan dengan 3 wujud kebudayaan tersebut yang dapat dilihat adalah antara lain adalah produk kesenian dan sastra, tradisi, gaya hidup, sistem nilai, dan sistem kepercayaan. Keragaman budaya dalam konteks studi ini lebih banyak diartikan sebagai produk atau hasil kebudayaan yang ada pada kini. Dalam konteks masyarakat yang multikultur, keberadaan keragaman kebudayaan adalah suatu yang harus dijaga dan dihormati keberadaannya. Keragaman budaya adalah memotong perbedaan budaya dari kelompok-kelompok masyarakat yang hidup di Indonesia. Jika kita merujuk kepada konvensi UNESCO 2005 (Convention on The Protection and Promotion of The Diversity of Cultural Expressions) tentang keragaman budaya atau “cultural diversity”, cultural diversity diartikan sebagai kekayaan budaya yang dilihat sebagai cara yang ada dalam kebudayaan kelompok atau masyarakat untuk mengungkapkan ekspresinya. Hal ini tidak hanya berkaitan dalam keragaman budaya yang menjadi kebudayaan latar belakangnya, namun juga variasi cara dalam penciptaan artistik, produksi, disseminasi, distribusi dan penghayatannya, apapun makna dan teknologi yang digunakannya. Atau diistilahkan oleh Unesco dalam dokumen konvensi UNESCO 2005 sebagai “Ekpresi budaya” (cultural expression). Isi dari keragaman budaya tersebut akan mengacu kepada makna simbolik, dimensi artistik, dan nilai-nilai budaya yang melatarbelakanginya.
Dalam konteks ini pengetahuan budaya akan berisi tentang simbol-simbol pengetahuan yang digunakan oleh masyarakat pemiliknya untuk memahami dan menginterprestasikan lingkungannya. Pengetahuan budaya biasanya akan berwujud nilai-nilai budaya suku bangsa dan nilai budaya bangsa Indonesia, dimana didalamnya berisi kearifan-kearifan lokal kebudayaan lokal dan suku bangsa setempat. Kearifan lokal tersebut berupa nilai-nilai budaya lokal yang tercerminkan dalam tradisi upacara-upacara tradisional dan karya seni kelompok suku bangsa dan masyarakat adat yang ada di nusantara. Sedangkan tingkah laku budaya berkaitan dengan tingkah laku atau tindakan-tindakan yang bersumber dari nilai-nilai budaya yang ada. Bentuk tingkah laku budaya tersebut bisa dirupakan dalam bentuk tingkah laku sehari-hari, pola interaksi, kegiatan subsisten masyarakat, dan sebagainya. Atau bisa kita sebut sebagai aktivitas budaya. Dalam artefak budaya, kearifan lokal bangsa Indonesia diwujudkan dalam karya-karya seni rupa atau benda budaya (cagar budaya). Jika kita melihat penjelasan diatas maka sebenarnya kekayaan Indonesia mempunyai bentuk yang beragam. Tidak hanya beragam dari bentuknya namun juga menyangkut asalnya. Keragaman budaya adalah sesungguhnya kekayaan budaya bangsa Indonesia

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia Indonesia memeliki beragam suku, agama, bahasa, dan budaya yang berbeda. Dari budaya tersebut lahirlah seni Tari daerah atau tari Tradisional yang mencerminkan masing-masing daerah dan kebudayaan. Berikut ini macam-macam tarian daerah Indonesia dari Sabang sampai Merauke

Tarian Daerah Indonesia


MACAM-MACAM TARIAN DAERAH DI INDONESIA

1. Tari-tarian Daerah Istimewa Aceh

Tari Seudati, berasal dari Arab dengan latar belakang agama Islam. Sebuah tarian dinamis penuh keseimbangan dengan suasana keagamaan. Tarian ini sangat disenangi dan terkenal di daerah Aceh.Tari Saman Meuseukat, di lakukan dalam posisi duduk berbanjar dengan irama yang dinamis. Suatu tari dengan syair penuh ajaran kebajikan, terutama ajaran agama Islam

2. Tari-tarian Daerah Bali

Tari legong, merupakan tarian yang berlatar belakang kisah cuinta Raja dari lasem. Diberikan secara dinamis dan memikat hati.Tari Kecak, sebuah tari berdasarkan cerita dan Kitab Ramayana yang mengisahken tentang bala tentara monyet dari Hanuman dari Sugriwa

3.Tarian-tarian daerah Jawa Barat

Tari Topeng Kuncaran, merupakan sebuah tarian yang mengisahkan dendam kesumat seorang raja karena cintanya ditolak.

Tari Merak, sebuah tari yang mengisahkan kehidupan burung merak yang serba indah dan memukau.

4. Tari-tarian Daerah Bengkulu

Tari Andun, dari Bengkulu Selatan ini merupakan sebuah tarian guna menyambut para tamu yang dihormati.

Tari Bidadari Teminang Anak, tarian ini dapat pula diartikan bidadari meminang anak. Tarian adat ini berasal dari Rejang Lebong.

5. Tari-tarian Daerah DKI Jakarta

Tart Topeng, merupakan sebuah tari tradisional Betawi dalam menyambut tamu agung.

Tari Yopong, adalah tari persembahan untuk menghormati tamu negara.

6. Tari-tarian Daerah Jambi

Tari Sekapur Sirih, merupakan tari persembahan. Tari adat jambi ini hanyak persamaannya dengan tari Melayu.

Tari Selampir Delapan, merupakan tari pergaulan muda-mudi dan sangat digemari di daerah Jambi.

7. Tari-tarian Daerah Jawa Tengah

Tari Serimpi, sebuah tarian keraton pada masa silam dengan suasana lembut, agung dan menawan.

Tari Blambangan Cakil, mengisahkan perjuangan Srikandi melawan Buto Cakil (raksasa). Sebuah perlambang penumpasan angkara murka.

8. Tari-tarian Daerah JawaTimur

Tari Remong, sebuah tarian dari Surabaya yang melambangkan jiwa, kepahlawanan. Ditarikan pada waktu menyambut para tamu.

Reog Ponorogo, merupakan tari daerah Jawa Timur yang menunjukkan keperkasaan, kejantanan dan kegagahan.

9. Tari-tarian Daerah kalimantan Barat

Tarri Monong, merupakan tari penolak penyakit agar si penderita dapat sembuh kembali penari berlaku seperti dukun dengan jampi-jampi

Tari Zapin Tembung, Merupakan suatu tari pergaulan dalam masyarakat Kalimantan Barat

10. Tari-tarian Daerah Katimantan Selatan

Tari Baksa Kembang, merupakan tari selamat datang pada tamu agung dengan menyampaikan untaian bunga.

Tari Radab rahayu, di pertunjukan pada upacara tepung tawar, sebelum pengantin pria dan wanita di persandingkan.

11. Tari-tarian Daerah Kalimantan tengah

Tari Tambun dan bungai, Merupakan tari yang mengisahkan kepahlawanan Tambun dan Bungai Dalam mengusir musuh yang akan merampas panen rakyat.

Tari Balean Dadas, Merupakan tarian guna memohon kesembuhan bagi mereka yang sakit.

12. Tari-tarian : Daerah Kalimantan Timur

Tari Gong, di pertunjukan pada upacara penyambutan terhadap tatmu agung. Dapat pula di pertunjukan sewaktu lahir seorang bayi kepala suku.

Tari perang, Tari yang mempertunjukan dua orang pemuda dalam memperebutkan seorang gadis.

13. Tari-tarian Daerah Lampung.
Tari Jangget, adalah tarian untuk upacar-upacara peradatan. Tarian ini melambangkan keluhuran budi dan susila rakyat Lampung.

Tari Malinting, merupakan sebuah tari berlatar belakang cerita rakyat Lampung. Menceritakan tentang kunjungan Sunan Gunung Jati ke Keraton Pulung.

14. Tari-tarian Daerah Maluku

Tari Lenso. merupakan tari pergaulan bagi segenap lapisan rakyat masyarakat Maluku.

Tari Cakalele, adalah tari Perang Yang melukiskan jiwa kepahlawanan yang gagah perkasa.

15. Tari-Tarian Daerah Maluku Utara

Tari Perang, Tarian rakyat untuk menyambut para pahlawan yang pualng dari medan juang.

Tari Nahar Ilaa, tarian pengikat persahabatan pada waktu “panas Pela” kesepakatan kampung untuk membangun.

16. Tari-tarian Daerah Nusa Tenggara Barat

Tari Mpaa Lenggogo, sebuah tarian guna menyambut Maulid Nahi Muhammad SAW. Tarian ini juga scring dipertunjukkan pada upacara-upacara perkawinan atau upacara khitanan keluarga raja.

Tari Batunganga, sebuah tari berlatar belakang cerita rakyat. Mengisahkan tentang kecintaan rakyat terhadap putri raja yang masuk ke dalam batu. Mereka memohon agar sang putri dapat keluar dari dalam batu itu.

17. Tari-tarian Daerah Nusa Tenggara Timur

Tari Perang, tari yang menunjukkan sifat-sifat keperkasaan dan kepandaian mempermainkan senjata. Senjata yang dipakai berupa cambuk dan perisai.

Tari Gareng Lameng, dipertunjukkan pada upacara khitanan. Tari ini berupa ucapan selamat serta mohon berkat kepada Tuhan agar yang dikhitan sehat lahir batin dan sukses dalam hidupnya.

18. Tari-tarian Daerah Papua Barat danTengah

Tari Suanggi, tarian yang mengisahkan seorang suami ditinggal mati istrinya yang menjadi korban angi-angi (jejadian).

Tari Perang, tari yang melambangkan kepahlawana, dan kegagahan rakyat Papua.

19. Tari-tarian Daerah Riau

Tari Tandak, merupakan tari pergaulan yang sangat di gemari di daerah Riau.

Tori Joged Lambak, adalah tari pergaulan muda-mudi, yang sangat populer dan disenangi

20 Tari-tarian Daerah Sulawesi Selatan

Kipas, tari yang mempertunjukkan kemahiran para gadis dalam memainkan kipas samhil mengikuti alunan lagu.

Bosara, merupakan tarian untuk menyambut para tamu terhormat. Gerakan-gerakan badannya sangat luwes.

21. Tari-tarian Daerah Sulawesi Tengah

Tari Lumense, tari dari Poso yang merupakan tarian selamat dating untuk menyambut tamu agung.

Tari Peule Cinde, termasuk pula tarian untuk menyambut tamu agung. Puncak acaranya adalah dengan menaburkan bunga bagi para tamu.

22. Tari-tarian Daerah Sulawesi Tenggara

Tari Balumpa, merupakan tari selamat datang dalarn menyambut tamu agung. Tari rakyat ini berasal dari Buton.

Tari Dinggu, melambangkan sifat kegotong royongan dalam kerja bersama sewaktu menumbuk padi. Sentuhan alu pada lesung merupakan irama tersendiri yang menyentuh hati.

23. Tari-tarian Daerah Sulawesi Utara

Tari Maengket, merupakan tari pergaulan yang dilakukan secara berpasang-pasangan. Menggambarkan suasana kasih sayang dan cumbuan.

Tari Polopalo, adalah tari pergaulan bagi muda-mudi daerah Gorontalo.

24. Tari-tarian Daerah Sumatra Barat

Tari Piring : Sebuah tari tradisional yang melambangkan suasana kegotong royongan rakyat dalam menunaikan tugasnya. Siang hari mengerjakan sawah ladang dan malam harinya bersukaria bersama-sam.

Tari Payung : Ditarikan oleh sepasang muda-mudi dengan payung di tangan, sang pria melindungi kepala sang wanita, sebuah perlamban perlindungan lelaki terhadap wanita.

25. Tari-tarian Daerah Sumatra Selatan

Tari Tanggal, merupakan sebuah tarian dalam menyambut para tamu disertai upacara kebesaran adat.

Tari Putri Bekhusek, artinya sang putri yang sedang bermain. Tari ini sangat populer di Kabupaten Ogan Komering Ulu dan melamhangka kemakmuran daerah Sumatra Selatan

26. Tari-tarian Daerah Sumatra Utara

Tari Serampang Dua Belas, Sebuah tari Melayu dengan irama joged diiringi musik dengan pukulan gendang ala Amerika Latin. Serampang dua belas merupakan tari pergaulan.

Tari Tor Tor, Sebuah tari dari daerah Batak dengan latar belakang falsafah peradatan dan ditarikan dalam suasana khusuk.

27. Tari-tarian Daerah Istimewa Yogyakarta

Tari Serimpi Sangu Pati, sebuah tarian keraton pada masalalu disertai suara gamelan dengan gerak tari yang lembut.

Tari Bedaya, merupakan tarian keraton yang di tarikan oleh 9 putri dengan irama yang lemah gemulai

28. Tari-tarian Daerah Papua Timur

Tari Selamat Datang, tari yang mempertunjukan kegembiraan hati penduduk dalam menyambut para tamu yang dihormati.

Tari Musyoh, merupakan tari sakral dalam upaya mengusir arwah or¬ang meninggal karena kecelakaan.